Februari 27, 2011

BEBEK GILA @ Majalah "Warna Lampung" (Scan and Article)

 Bebek Gila Rasanya Memang
"Gilaaaaa"

Sudah pernah nyicip menu Bebek Gila? Kalau belum buruan coba, dijamin bakal ketagihan. Dengan rasanya yang benar- benar "gila"

Penasarankan?, datang saja ke Jalan Teuku Umar No 88/95 Penengahan Bandar lampung

Tempat makan satu ini memang benar- benar patut diperhitungkan. karena menu Bebek Gila hanya satu- satunya dikota ini. Rasa pedasnya yang menggila inilah yang menginspirasi Haryani, pemilik warung untuk berinovasi. bayangkan cabai rawit (Cabe Jawa)debo* yang digunakan untuk empat porsi itu bisa satu setengah kilogram. Wow bagaimana tidak pedas? Benar- benar membuat lidah meleleh.

Tetapi tetap membuat lidah ingin menyikat habis si daging Bebek Gila itu.

Kok bisa dijuluki Bebek Gila? Rupanya, sangking pedasnya sambal yang melumuri itu daging bebek. dipastikan orang yang mencicipi spontan berteriak, "Gilaaa, pedes banget...."

Pekik "Gila" itulah yang dijadikan Brand masakan bebek buatan rumah makan di kawasan Kedaton itu (DEBORAH)debo*

Pengelolaan Bebek Gila cukup sederhana. Mula- mula bebek dikukus dengan campuran Cabai Rawit yang sudah diblender (Presto)debo*, agar rasa pedas benar- benar terasa mengigit dilidah. Setelah matang, kemudian disaajikan dengan sambal Cabai Rawit yang sudah digoreng, kemudian dilumuri diatas bebek. Ditemani lalapan, tak lupa jengkol, menyantap Bebek Gila benar- benar bikin gilaaaa abis. Ibu Yani, siempunya Bebek Gila itu, berkisah sebenarnya dia tidak suka memasak. Lho kok? "Saya tidak hobi memasak, suatu ketika saya iseng- iseng mencoba beberapa resep dari majalah, kemudian saya berkreasi sedikit, eh! kok enak.." katanya

Menu Bebek Gila itu juga sendiri hasil kreasinya. Yakin dengan resepnya itu, beliau membuka warung tenda di Jl Kartini diberi nama Warung Tenda Pondok Rindu. hasilnya luar biasa, sampai harus memrekrut karyawan 13 orang.

Karena ingin tempat yang permanen, agar konsumen lebih nyaman, ia pindah ke Jl teuku Umar, sebuah bangunan permanen yang tidak terlampau besar, tapi cukuplah untuk menampung 25- 30 orang. Bebek Gila rupanya sudah populer Walau alamatnya pindah tetap diburu.

Dibrandol seporsi Rp 22.000, Bebek Gila sering habis sebelum senja turun, saking larisnya. dan Ibu Yani masih menyimpan resep berikutnya. "Saya akan siapkan menu Bebek Sungai Putih," katanya. Juga akan ada kreasi baru, namanya BEBEK BANCI (On Des 1st)debo*. Hah? Bebek kok Banci? Seperti apa? "Tunggu tanggal mainnya, nanti akan saya keluarkan menu BEBEK BANCI," ujarnya sambil tertawa. (*)




by:
Tabloid Warna Lampung
www.warnalampung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar